Aturan yang Selalu Saya Ikuti Dalam Membuat Website Berbentuk Blog

Website berbentuk blog mungkin saat ini jadi salah satu yang paling banyak jumlahnya. Pertama, karena platformnya banyak dan mudah digunakan seperti WordPress, Blogspot, atau Tumblr. Kedua, blog bisa jadi wadah menuangkan ide dalam berbagai bentuk.

Saya sampai saat ini sudah membuat beberapa website berbentuk blog, termasuk Panduan IM ini. Beberapa di antaranya sukses, sisanya gagal. Dari pengalaman tersebut saya membuat suatu aturan yang selalu saya ikuti kalau ingin sukses membuat blog.

Rencanakan dengan matang

Benjamin Franklin bilang “if you fail to plan, you’re planning to fail“, kira-kira artinya gagal membuat rencana berarti merencanakan kegagalan.

Perencanaan awal sangat penting, sewaktu website sudah diluncurkan sudah tidak ada waktu lagi untuk merombak ulang. Kalau perencanaan paling mendasarnya kurang bagus, website baru ini bakal jadi gak jelas dan kita sebagai penulisnya pun ogah-ogahan.

Ada beberapa hal yang harus direncanakan sebelum membuat blog:

1. Apa topiknya? Apakah topik ini menarik buat anda? Apakah anda ahli di topik ini? Kalau tidak, bagaimana nanti pembuatan kontennya?
2. Identifikasi calon pembaca. Siapa yang tertarik dengan topik tersebut? Pria atau wanita? Anak muda atau orang dewasa? Sesuaikan isi dari blog dengan identitas pembaca
3. Memilih nama domain. Ada 3 jenis nama untuk domain: Brandable, EMD (Exact Match Domain), atau PMD (Partial Match Domain). Domain yang brandable paling bagus untuk menciptakan kesan baik di mata pembaca
4. Pilihan platform. Platform blog memang bisa diganti walaupun sudah berjalan, tapi mending ditentukan di awal. Pahami keunggulan masing-masing platform, pilih yang paling pas
5. Nada tulisan. Banyak penulis blog yang tidak sadar dengan nada tulisannya. Biasanya nada tulisan disesuaikan dengan topik pilihan dan kepribadian penulis. Misalkan blog berbau berita biasanya bahasanya baku, sedangkan blog hiburan bahasanya lebih santai. Tentukan di awal, mengganti nada tulisan di tengah-tengah akan jadi aneh
6. Hasil akhirnya. Apakah akan jadi blog raksasa, atau sebatas micro niche saja? Bagaimana me-monetisasi blog ini?

Desain dan teknikal

Desain blog merupakan salah satu faktor paling penting yang menentukan enak-tidaknya dipandang mata dan dibaca.

Kecenderungan website jaman sekarang biasanya minimalis, atau yang sering disebut flat design. Untuk blog, konten jadi hal yang paling penting. Karena itu desain harus menunjang konten, artikel harus mudah dibaca, jangan sampai desain malah jadi gangguan user dalam membaca.

Karena lebih dari 50% pengguna internet browsing dari smartphone, sebaiknya website juga mudah dilihat di layar ponsel. Pastikan desain blog responsive, alias menyesuaikan ukuran layar.

Selain itu, yang juga penting adalah waktu loading. Lebih cepat loading selesai, lebih baik. Waktu loading sangat dipengaruhi oleh desain, plugin, dan hosting.

SEO itu penting. Tapi jangan optimasi berlebihan, hasilnya justru bakal negatif.

Backup! Rencanakan sistem backup untuk seluruh website baik yang baru maupun lama. Saya punya beberapa pengalaman pahit terkait malas backup.

Metode promosi

Sudah susah payah menulis artikel tapi bingung promosinya seperti apa?

Pertama tentukan social media-nya. Biasanya website yang besar mengandalkanhanya satu social media utama untuk promosi kontennya. Tapi kan social media ada banyak? Twitter, Facebook, Pinterest, pilih yang mana?

• Twitter – gunakan Twitter kalau konten website sebagian besar berupa artikel
• Facebook – kalau konten berupa artikel, gambar (infografis), video, dan multimedia lain. Atau blog yang sekaligus dimanfaatkan untuk jual produk
• Pinterest – pengguna Pinterest sebagian besar wanita yang hobi browsing baju, furniture, crafting, dsb.
• Google Plus – tergantung niche nya, ada beberapa niche yang populer di Google +

Selain social media, ada juga tempat promosi konten lain terutama di website berbentuk komunitas seperti forum. Kalau ada forum besar yang relevan, wajib aktif di forum tersebut. Member forum biasanya paling antusias dibandingkan social media.

Manfaatkan sebanyak-banyaknya media yang ada untuk mencuri peminat.

Baca juga: Cara Meningkatkan Trafik Pengunjung Blog

Interaksi dengan pembaca

Yang terpenting wajib diingat: pembaca blog adalah manusia bukan robot.

Ada banyak jenis interaksi dengan pembaca. Yang pertama, interaksi dari penulis untuk pembaca. Walaupun tidak secara langsung, artikel yang kita tulis bisa ditanggapi berbeda oleh pembaca. Artikel yang baik ditulis oleh manusia untuk manusia, bukan untuk mesin pencari.

Interaksi dari penulis untuk pembaca juga bisa berupa email. Penulis blog bisa menawarkan pembacanya supaya mendaftarkan emailnya untuk mendapatkan update blog atau untuk interaksi lebih lanjut dari penulis blog.

Interaksi kedua berasal dari pembaca untuk penulis. Pastikan pembaca bisa berinteraksi dengan penulis baik dari kolom komentar, kontak email, maupun social media. Membalas interaksi dari pembaca adalah kewajiban penulis.

Interaksi yang baik antara pembaca dengan penulis akan membuat si pembaca datang lagi di lain waktu.

Pesan untuk diri sendiri

Berikut ini aturan-aturan yang harus ditetapkan untuk diri sendiri selaku pemilik dan penulis blog:

1. Konsisten menulis, tetapkan jadwal menerbitkan konten baru. Harian, mingguan, bulanan.. Ikuti jadwal yang sudah ditetapkan secara konsisten
2. Persistensi & Fokus. Yakinkan diri anda sendiri bahwa sukses tidak datang dalam semalam. Jangan terlalu mudah menyerah walaupun hasil yang diinginkan belum kelihatan. Fokus dengan rencana awal, jangan terlena dengan janji-janji palsu (banyak di dunia internet marketing)
3. Jangan terpancing emosi, kadang ada pembaca yang meninggalkan komentar negatif karena tidak setuju dengan opini kita. Jangan buang-buang waktu dan energi untuk terpancing dengan pesan negatif
4. Belajar, belajar, belajar. Investasikan waktu dan uang untuk belajar bagaimana mengembangkan website kita ke arah yang lebih baik. Belajar bagaimana menulis dengan baik dan belajar di segi teknikal seperti HTML/CSS