Header Ads

Breaking News
recent

Alasan Mengapa Blog Anda Tidak Akan Sukses


Apakah anda blogging untuk mendapatkan penghasilan, menunjang bisnis online, atau sekedar hobi?
Walaupun berbeda-beda, sebuah blog pasti memiliki tujuan akhir. Meskipun anda yang memulai blog sebagai sekedar hobi pasti juga ingin agar blognya sukses. Tapi sayangnya anda akan gagal, inilah alasannya.
PERINGATAN: Artikel ini mungkin akan sedikit sensitif. Meskipun demikian, penulis tidak menyinggung pembaca secara personal.

Merasa konten anda sudah bagus

Kalau anda pikir konten di blog anda sudah bagus, sayang sekali…anda salah. Alasan utama blog anda gagal adalah karena kontennya.
Jangan pikir hanya dengan bermodalkan nilai 100 pelajaran Bahasa Indonesia jaman SMA, anda sudah bisa menyatakan konten anda bagus. Konten itu, terutama artikel, lebih dari sekedar tata bahasa dan penulisan.
Justru sebaliknya, kalau anda terlalu berpatok dengan pelajaran Bahasa Indonesia saya yakin blog anda pasti membosankan.
Ada 4 kesalahan utama pada konten:
  1. Membosankan – paragraf terlalu panjang, banyak kalimat yang tidak berguna
  2. Monoton – anda tidak punya kepribadian dalam tulisan. Seperti membaca koran
  3. Tidak berbobot – isi dari konten tidak penting untuk dibaca
  4. Terlalu dioptimasi – anda-anda yang merasa “master SEO”, jangan terlalu berlebihan mengoptimasi halaman

Tidak punya passion terhadap topiknya

Kalau anda tidak punya minat, lantas untuk apa membuat blog dengan topik itu?
Ketidakpunyaan minat akan mengakibatkan 2 hal. Pertama, konten jadi membosankan dan tidak berbobot. Kedua, anda akan jenuh menulis.
Biasanya orang-orang yang tidak berminat ini punya “solusi” yaitu menjiplak sambil mengubah artikel dari website lain, atau meng-outsource penulis.
Kalau penulis yang direkrut memang profesional pada bidangnya sih tidak masalah. Tapi seringkali penulis ini juga sama kasusnya dengan pemilik blog.

Anda tidak memikirkan pembaca

Pembaca atau pengunjung adalah faktor utama kesuksesan sebuah blog. Tujuan akhir kita bukan hanya untuk membuat mereka datang, tapi membuat mereka menikmati kunjungannya.
Salah satu upayanya dengan konten, seperti yang sudah dibahas tadi.
Selain itu juga ada faktor-faktor lain seperti kenyamanan browsing, dari segi desain, kecepatan loading, jumlah gangguan dari iklan atau pop-up.
Coba pikirkan sejenak, apakah dengan kondisi saya blog seperti ini pengunjung akan mau datang lagi lain kali?
“Datang lagi” disini yang saya maksud bukan dari mesin pencari atau social media, tapi datang secara langsung karena kunjungan pertamanya memuaskan. (Dengan kata lain, menulis sendiri alamat blog anda di address bar browsernya, atau berlangganan di email list).

Tidak menjalin hubungan dengan blogger lain

Kalau anda masih blogger baru, jangan segan-segan untuk berhubungan dengan blogger top yang setopik dengan anda.
Blogger bukan perjuangan seorang diri, kita butuh orang lain untuk saling membantu. Bantuan dari blogger yang lebih berpengalaman akan sangat-sangat membantu, apalagi kalau blog anda sampai dibahas di blog mereka.
Caranya, cari blogger-blogger ini. Kemudian tinggalkan komentar di blognya, komentar anda harus dengan sepenuh hati, bukan hanya “thanks gan artikelnya membantu banget hehe”.
Kalau perlu, setiap kali mereka menerbitkan post baru, jadi komentator pertama di blognya.
Lebih ekstrimnya lagi, follow akun Twitternya (kalau ada). Lalu share link artikel dari blognya + komentar. Hubungi langsung dari email juga bisa, tapi gunakan etika.

Kurang promosi

Kurang promosi atau merasa konten saja sudah cukup adalah kesalahan besar.
Bayangkan, di dunia ini ada berapa banyak website bertebaran. Kemudian bayangkan lagi, bagaimana orang lain bisa menemukan blog anda kalau anda tidak promosi?
Dengan SEO? Justru SEO itu didasari dengan promosi.
Poin sebelumnya, menjalin hubungan, juga merupakan satu langkah promosi. Tapi itu pun juga belum cukup. Anda harus berpartisipasi positif di situs komunitas dengan tema yang sesuai.

Terobsesi dengan uang

Blog memang suatu media yang bisa digunakan untuk mendapatkan uang dengan cara memasang iklan, menjual produk sendiri, atau menjual produk orang lain.
Kalau anda pemilik blog baru yang bertujuan untuk mendatangkan duit, jangan terobsesi terlalu cepat.
Jangan penuhi blog baru dengan media-media penghasil uang seperti yang saya sebutkan barusan.
Pengunjung blog anda benci dengan hal seperti ini. Mereka benci dengan website berisi iklan, mereka juga benci website yang isinya hanya promosi-promosi-promosi.
Fokus dulu dengan konten dan promosi, ketika anda sudah punya pembaca yang setia barulah mulai proses monetisasi.

Tidak memikirkan uang

Terobsesi dengan uang, salah. Tidak memikirkan uang juga salah.
Anda harus memikirkan tentang bagaimana membisniskan blog anda, yaitu dengan menjual sesuatu. Setiap blog pada akhirnya harus melakukan penjualan untuk bertahan hidup.
Ada 4 hal yang bisa anda jual di blog:
  1. Produk buatan sendiri
  2. Produk milik orang lain
  3. Pengunjung, dengan kata lain memasang iklan
  4. Diri sendiri. Menjual diri sendiri bisa dalam bentuk jasa atau nama baik (yang pada akhirnya akan membuka peluang usaha atau kerja)
Pada akhirnya, blog yang anda buat harus bermanfaat untuk anda juga. Kalau tidak, untuk apa susah-susah membangun blog?

Tidak berinvestasi

Kalau anda terus-terusan menolak berinvestasi, selamanya blog anda tidak akan besar.
Investasi yang saya maksudkan berupa waktu dan uang. Waktu dan uang ini harus anda investasikan untuk hal-hal berikut:
  1. Diri sendiri. Luangkan waktu dan sediakan uang untuk meng-upgrade diri sendiri, karena besarnya blog tergantung dari besarnya diri anda. Pelajari hal-hal yang akan membantu anda mensukseskan blog.
  2. Blog anda. Seiring berkembangnya blog, anda juga harus mengupgrade blog anda. Misalnya kalau anda masih menggunakan Blogspot atau WordPress.com, beralih menggunakan hosting dan domain sendiri. Atau kalau semakin besar lagi, beralih ke VPS atau bahkan dedicated server. Anda juga bisa mengupgrade blog secara desain dan fungsi.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.